Jumat, 19 Desember 2008

Perokok Pasif yang Juga Menderita

Bahaya rokok tidak hanya mengancam perokok saja, namun orang yang tidak merokok yang ada di sekitar perokok (disebut perokok pasif) juga ikut menderita. Ada bukti kuat bahwa lingkungan yang tercemar asap rokok menimbulkan permasalahan kesehatan yang serius.
Tercatat 3.000 kematian karena kanker paru dan 35.000 kematian karena serangan jantung setiap tahunnya pada perokok pasif yang hidup bersama perokok. Orang yang tidak merokok dapat juga merasakan iritasi mata, sakit kepala, mual, pusing, serta dapat menyebabkan asma dan penyakit pernapasan lainnya.
Asap rokok yang dihembuskan oleh perokok akan juga ikut terhirup oleh mereka yang tidak merokok. Asap ini meliputi mainstream smoke dan sidestream smoke. Mainstream smoke merupakan asap yang diisap dan kemudian dihembuskan ke udara oleh perokok. Sedangkan sidestream smoke adalah asap yang muncul langsung dari rokok yang dibakar.
Udara yang dipenuhi asap rokok mengandung bahan kimia yang sama berbahayanya dengan asap yang diisap oleh perokok. Sesungguhnya, sidestream smoke yang terbentuk pada temperatur yang lebih rendah, mengandung racun dan bahan penyebab kanker (karsinogenik) yang lebih besar dibandingkan dengan mainstream smoke.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan 700 juta anak, atau hampir separuh anak-anak di dunia, bernapas dengan menghirup udara yang tercemar oleh asap rokok. Kebanyakan mengalami hal ini di rumah, mungkin karena orang tua atau anggota keluarga yang merokok. Anak-anak ini akan lebih rentan terkena asma, pneumonia, bronkhitis, infeksi telinga, batuk, napas berbunyi, dan peningkatan produksi lendir (mukus).
Bayi dari orang tua yang merokok akan memiliki peluang besar kematian. Sementara wanita hamil yang terlalu sering menghirup asap rokok akan berisiko melahirkan bayi dengan berat lahir rendah dan kemungkinan melahirkan prematur atau keguguran.
Asap rokok yang terperangkap di udara akan dihirup oleh semua orang. Baik perokok maupun orang yang tidak merokok akan terkena dampak yang dapat membahayakan kesehatan. Organisasi Buruh Sedunia (ILO) memperkirakan setidaknya ada 200.000 pekerja yang meninggal setiap tahunnya karena terpapar asap rokok di tempat kerja.
Ada sekitar 4000 bahan kimia dalam asap rokok yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular) serta penyakit pernapasan yang serius. Pada orang dewasa, penyakit tersebut dapat berujung pada kematian.
Pada tahun 2005, penggunaan tembakau menyebabkan 5,4 juta kematian, atau rata-rata satu kematian tiap enam detik. Apabila kecenderungan ini terus berlanjut, diperkirakan pada tahun 2030 jumlah kematian akan mencapai angka 8 juta. Padahal sesungguhnya, kematian karena rokok (dan produk tembakau) dapat dicegah.
Tembakau membunuh separuh dari penggunanya. Keseluruhan ada 29% orang di dunia yang mengisap tembakau. Prevalensi perokok di dunia sebanyak 47,5% adalah laki-laki dan 10,3% adalah perempuan.
Ada lebih dari 1 milyar perokok di dunia. Lebih dari 80% hidup di negara dengan income yang rendah sampai menengah. Apabila tidak ada tindakan nyata yang dilakukan, diperkirakan pada tahun 2030 ada lebih dari 80% kematian yang terkait dengan penggunaan tembakau di negara berkembang.
Tembakau menyebabkan 100 juta kematian pada abad ke 20. Jika kecenderungan ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin kematian akan melonjak sampai 1 milyar pada abad ke 21.
Untuk mengatasi permasalahan global tentang penggunaan tembakau, WHO mengeluarkan rekomendasi terbaru yang tertuang dalam “WHO Report on the Global Tobacco Epidemic 2008” berupa enam strategi yang disingkat menjadi MPOWER:
* Monitor tobacco use and prevention policies (Memonitor penggunaan tembakau dan kebijakan pencegahannya).
* Protect people from tobacco smoke (Melindungi umat manusia dari asap tembakau).
* Offer help to quit tobacco use (Menawarkan bantuan untuk menghentikan kebiasaan menggunakan tembakau).
* Warn about the dangers of tobacco (Memberi peringatan akan bahaya tembakau).
* Enforce bans on tobacco advertising, promotion and sponsorship (Memberlakukan larangan terhadap iklan, promosi atau sponsor tembakau).
* Raise taxes on tobacco (Meningkatkan cukai tembakau).
Asap rokok bukanlah perkara sederhana. Paparan terhadap asap rokok menimbulkan biaya ekonomis tersendiri. Baik langsung maupun tidak langsung akan menimbulkan biaya medis dan kehilangan produktivitas yang harus dibayarkan.
Tidak ada batasan aman dalam paparan asap rokok. Hanya lingkungan yang 100% bebas asap rokok yang dapat memberikan perlindungan paling efektif terhadap kesehatan. Bukankah udara bersih adalah hak setiap manusia di bumi ini? Jadi, berhentilah merokok sekarang juga!
Sumber : Medicastore

Rabu, 17 Desember 2008

Hidup Ini Sederhana

Ada seseorang saat melamar kerja, memungut sampah kertas di lantai ke dalam tong sampah, dan hal itu terlihat oleh peng-interview, dan dia mendapatkan pekerjaan tersebut.
* Ternyata untuk memperoleh penghargaan sangat mudah, cukup memelihara kebiasaan yang baik.


Ada seorang anak menjadi murid di toko sepeda. Suatu saat ada seseorang yang mengantarkan sepeda rusak untuk diperbaiki di toko tsb. Selain memperbaiki sepeda tsb, si anak ini juga membersihkan sepeda hingga bersih mengkilap. Murid-murid lain menertawakan perbuatannya. Keesokan hari setelah sang empunya sepeda mengambil sepedanya, si adik kecil ditarik/diambil untuk kerja di tempatnya.
* Ternyata untuk menjadi orang yang berhasil sangat mudah, cukup punya inisiatif sedikit saja.


Seorang anak berkata kepada ibunya: "Ibu hari ini sangat cantik." Ibu menjawab: "Mengapa?" Anak menjawab: "Karena hari ini ibu sama sekali tidak marah-marah."
* Ternyata untuk memiliki kecantikan sangatlah mudah, hanya perlu tidak marah-marah.


Seorang petani menyuruh anaknya setiap hari bekerja giat di sawah. Temannya berkata: "Tidak perlu menyuruh anakmu bekerja keras, tanamanmu tetap akan tumbuh dengan subur." Petani menjawab: "Aku bukan sedang memupuk tanamanku, tapi aku sedang membina anakku."
* Ternyata membina seorang anak sangat mudah, cukup membiarkan dia rajin bekerja.


Seorang pelatih golf berkata kepada muridnya: "Jika sebuah bola jatuh ke dalam rerumputan, bagaimana cara mencarinya?
" Ada yang menjawab: "Cari mulai dari bagian tengah."
Ada pula yang menjawab: "Cari di rerumputan yang cekung ke dalam."
Dan ada yang menjawab: "Cari di rumput yang paling tinggi."
Pelatih memberikan jawaban yang paling tepat: "Setapak demi setapak cari dari ujung rumput sebelah sini hingga ke rumput sebelah sana ."
* Ternyata jalan menuju keberhasilan sangat gampang, cukup melakukan segala sesuatunya setahap demi setahap secara berurutan, jangan meloncat-loncat.


Katak yang tinggal di sawah berkata kepada katak yang tinggal di pinggir jalan: "Tempatmu terlalu berbahaya, tinggallah denganku." Katak di pinggir jalan menjawab: "Aku sudah terbiasa, malas untuk pindah." Beberapa hari kemudian katak "sawah" menjenguk katak "pinggir jalan" dan menemukan bahwa si katak sudah mati dilindas mobil yang lewat.
* Ternyata sangat mudah menggenggam nasib kita sendiri, cukup hindari kemalasan saja.


“YANG PALING PENTING, HIDUP INI HARUS BERMANFAAT BUAT ORANG LAIN.”
( di kutip dari berbagai sumber )